Rabu, 18 Februari 2015

TCP/IP dan UDP

Assalamualaikum kali ini saya akan membahas tentang TCP dan UDP.

Apa itu TCP ? Apa itu UDP ? mari kita simak lebih lanjut.

TCP


Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data antar komputer didalam suatu jaringan. TCP merupakan suatu protokol yang berada di layer transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). TCP dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data. Komputer-komputer yang terhubung dengan atau ke internet, berkomunikasi menggunakan protokol ini.  Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer ataupun perbedaan Sistem Operasi tidak menjadikan masalah.
TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.

Karakteristik TCP

Karakteristik dari TCP antara lain yaitu :
  1. Reliable berarti data ditransfer ke tujuannya dalam suatu urutan seperti ketika dikirim.
  2. Berorientasi sambungan (connection-oriented): Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
  3. Full-duplex: Untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antara dua host terdiri atas dua buah jalur, yakni jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang lebih rendah yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk
  4. Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat “macet” jaringan internetwork IP, TCP mengimplementasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yang tidak dapat disangganya (buffer), TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima.
  5. Melakukan segmentasi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model)
  6. Mengirimkan paket secara “one-to-one“: hal ini karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many.

 UDP


UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan pada dunia internet dan merupakan connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan hingga sampai ke komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web, informasi database, dan sebagainya. UDP biasanya digunakan untuk streaming audio dan video, karena kelebihan UDP yaitu menawarkan kecepatan transfer. UDP dapat lebih cepat daripada TCP karena pada protokol UDP tidak ada bentuk kontrol aliran dan koreksi kesalahan. Artinya UDP tidak mementingkan bagaimana keadaan koneksi, jadi jika terjadi pengiriman data maka tidak dijamin berhasil sampai atau tidaknya data tersebut. Pada UDP juga tidak ada pemecahan data, oleh karena itu tidak dapat melakukan pengiriman data dengan ukuran yang besar.

Karakteristik UDP

Karakteristik dari UDP antara lain, yaitu :
  1. Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
  2. Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
  3. UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. HeaderUDP berisi field Source Process Identification dan Destination Process Identification.
  4. UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan UDP.

Perbedaan TCP dan UDP 


No.

TCP

UDP

1.

Dapat diandalkan Jika sambungan terputus ketika mengrim sebuah pesan maka server
akan meminta bagian yang hilang. Jadi tidak akan terjadi data yang korup
ketika mentransfer sebuah data.

Tidak dapat diandalkan Jika mengirimkan suatu pesan atau data, kita tidak akan tahu
apakah sudah terkirim atau belum dan apakah sebagian dari pesan tersebut
hilang atau tidak ketika proses pengiriman. Jadi akan ada kemungkinan
terjadinya data yang korup.

2.
Berurutan Ketika
mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. TCP akan mengirimkannya
secara berurutan. Tidak perlu khawatir data tiba dengan  urutan yang
salah.
Tidak berurutan
Ketika mengrimkan dua pesan secara berurutan / satu demi satu. Tidak dapat
dipastikan data mana yang akan datang terlebih dahulu.

3.
Berorientasi sambungan (connection-oriented)
Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua
host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan
negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu. Koneksi TCP ditutup
dengan menggunakan proses terminasi koneksi TCP (TCP connection termination).
Connectionless (tanpa koneksi)

Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi
koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.

4.
Heavyweight
Ketika tingkat level terendah dari TCP tercapai dalam urutan yang
salah,permintaan pengiriman ulang data harus dikirm. dan bagian lainya harus
dikembalikan semua. Sehingga membutuhkan proses untuk menyatukannya
Lightweight Tidak
ada permintaan pesan, tidak ada trak koneksi dan yang lainnya, hanya
menjalankan dan melupakannya. Ini berarti itu jauh lebih cepat dan kartu
jaringan / OS hanya melakukan sedikit pekerjaan untuk menerjemahkan kembali
data dari paket.

5.
Streaming Data
/paket dibaca sebagai satu alur data. tanpa mengetahui batas setiap data
berakhir dan data yang lain mulai. Ada kemungkinan beberapa paket data dibaca
per satu panggilan data. 
Datagrams Paket
dikirim secara individu dan dijamin utuh ketika tiba. Satu paket dibaca per
satu  panggilan.

Perbedaan UDP dan TCP
 source : http://irpantips4u.blogspot.com/2012/11/tcp-dan-udp-penjelasan-dan-perbedaannya.html, http://ecgalery.blogspot.com/search/label/TCP%2FIP, http://ecgalery.blogspot.com/search/label/UDP

0 komentar:

Posting Komentar